ayobelajarayo
 
  Home
  Contact
  Polls
  Long in
  SISTEM PENCERNAAN
  TATA SURYA PLANET DAN ISINYA
  Porifera
  Coelentarata
  Platyhelminthes 1
  Nemathelminthes
  Annelida
  Gerak Lurus Beraturan (GLB)
  Persamaan Fungsi KUADRAT
  Struktur Pasar Secara Umum
  => Struktur Pasar Materi
  => Pasar Persaingan Sempurna
  => Pasar Persaingan Tidak Sempurna
  => Campur Tangan Pemerintah dalam Pembentukan Harga
  => Pengertian Pasar Faktor Produksi
  => Pasar Faktor produksi Tanah
  => Pasar Faktor Produksi Sumber Daya Modal
  => Pasar Faktor Produksi SDM
  Pasar Faktor Produksi Kewirausahaan
  Pasar Uang
  Pasar MOdal
  Pasar Tenaga kerja
  Pasar Komoditi
  Bentuk Muka Bumi
  Bentuk bentuk muka bumi di daratan
  Bentuk MUKA Bumi DI laut
  Vulkanisme
  Gejala Pasca Vulkanisme
  Manfaat Vulkanisme
  Permasalahan Vulkanisme
  Pelapukan Mekanis dan Biologis dan Kimiawi
  Erosi
  Sedimentasi
  Pengaruh bentuk muka bumi
  Sebaran Bentuk Muka Bumi dan Potensinya
  Arti Prinsip Persamaan Derajat
  Makna Pembukaan dan Batang Tubuh UUD 1945
  Ketetapan MPR dan Perundang-undangan
  Pelaksanaan HAM
  Macam-macam Ham
  Pengertian Warga negara
  Tugas, Kewajiban dan Kewenangan WNI, WNA dan Pemerintah Negara
  Masalah Kewarganegaraan
  Undang-undang Kewarganegaraan di Indonesia
  Sikap WNI, WNA dan Pemimpin dalam Menjalankan Tugas, Kewajiban dan Kewenangan
  Masyarakat Prasejarah
  Sumber-sumber Prasejarah dan Sejarah
  Ilmu bantu prasejarah
  Pembabakan Zaman Prasejarah berdasarkan Geologi
  Pembabakan Zaman Prasejarah berdasarkan Arkeologi
  Pembabakan Zaman Prasejarah berdasarkan Ciri-ciri Kehidupan masyarakat
  Jenis-jenis Manusia purba di Indonesia
  Migrasi Bangsa-bangsa ke Indonesia
  Jenis Bangsa Prasejarah Indonesia
Pasar Faktor Produksi Sumber Daya Modal
  Pasar Faktor Produksi Sumber Daya Modal
 

Seperti yang telah disampaikan dalam pengertian modal pada modul terdahulu, modal dalam pengertian sehari-hari adalah setiap barang yang memberikan suatu pendapatan bagi pemiliknya tanpa ia bekerja. Dalam Ilmu Ekonomi modal adalah tiap-tiap hasil (produk) yang digunakan untuk menghasilkan produk selanjutnya. Dari pengertian tersebut bahwa modal tidak selalu identik dengan uang, akan tetapi segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menghasilkan barang.

Sumber daya modal dapat diklasifikasikan sebagai berikut:

  1) Menurut Sifatnya
   
a. Modal Lancar, yaitu modal yang hanya dapat digunakan satu kali dalam proses produksi seperti bahan baku dan bahan mentah.
b. Modal Tetap, yaitu modal yang dapat digunakan lebih dari satu kali dalam proses produksi, seperti mesin-mesin atau peralatan.
  2) Menurut fungsinya
   
a. Modal Individu, yaitu modal yang digunakan oleh individu sebagai sumber pendapatan sekalipun pemiliknya tidak ikut dalam proses produksi, seperti pemilik taxi.
b. Modal Masyarakat, yaitu modal yang digunakan oleh masyarakat dalam menghasilkan barang dan jasa, seperti kendaraan umum.
  3) Menurut Bentuknya
   
a. Modal Abstrak, yaitu modal yang tidak berbentuk fisik (tidak berwujud) tapi sangat menentukan hasil produksi seperti keahlian seseorang.
b. Modal Konkrit, yaitu modal yang wujud fisiknya dapat dilihat (berwujud) seperti mesin-mesin.
  Jika di rumah Anda ada kegiatan usaha, maka bentuk modal yang Anda miliki termasuk golongan modal yang mana? Coba Anda golongkan sendiri berdasarkan uraian di atas!
  1) Bunga Modal
Penggunaan sumber daya modal akan berakibat timbulnya bunga modal. Dalam kegiatan ekonomi besarnya bunga modal biasanya dinyatakan dalam angka persentase dalam waktu satu tahun atau disebut tingkat suku bunga.

Ada beberapa faktor yang menyebabkan terjadinya perbedaan tingkat suku bunga, di antaranya:
   
a. Perbedaan resiko
Semakin tinggi resiko, semakin tinggi tingkat suku bunga, semakin rendah resiko semakin rendah pula tingkat suku bunganya.
b. Jangka Waktu Pinjaman
Semakin lama jangka waktu pinjaman, maka akan semakin tinggi tingkat suku bunganya.
c. Biaya Administrasi Peminjam
Pinjaman yang jumlahnya kecil, tingkat bunganya tinggi karena biaya administrasi kurang efisien.
    Di Indonesia tingkat suku bunga biasanya mengikuti tingkat suku bunga SBI (Sertifikat Bank Indonesia) yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia.
  2) Teori Bunga Modal
Tentunya kita masih bertanya mengapa penggunaan sumber daya modal menimbulkan bunga modal. Untuk lebih jelasnya berikut ini beberapa teori akan membahas masalah tersebut.
   
a. Teori Produktivitas
Teori ini dikemukakan oleh Jean Baptiste Say, yang menyatakan bahwa modal yang dipinjamkan dapat dipergunakan secara produktif misalkan untuk membuat toko, mendirikan pabrik, dan barang modal lainnya. Dengan modal yang dimiliki produksi akan bertambah banyak sehingga memberikan kelebihan hasil yang istimewa. Sebagian dari kelebihan hasil itu dikembalikan kepada pemilik modal sebagai bunga modal.
b. Teori Abstinence/Teori Pengorbanan
Teori ini dikemukakan oleh Nassau Willien Senior dan Marshall. Menurut teori ini bunga modal diberikan sebagai balas jasa dari pengekangan (tidak mewujudkan keinginan akan kebutuhan) diri pemilik modal, untuk tidak memakai modalnya selama dipinjam oleh penguasaha atau orang lain. Maka wajar bagi pemilik modal mendapatkan bunga sebagai balasan atas pengorbanan untuk menunggu modalnya kembali.
c. Teori Agio
Teori ini dikemukakan oleh Von Bohm Bawerk. Agio memiliki arti perbedaan nilai. Perbedaan nilai ini disebabkan karena adanya perbedaan waktu sekarang dengan waktu yang akan datang. Menurut Von Bohm Bawerk, pemilik modal harus diberi bunga sebagai ganti rugi karena perbedaan nilai itu. Alasan kerugian disebabkan:
1. alasan ekonomi, misalnya uang Rp. 200,00 sekarang = Rp. 400,00 satu tahun yang akan datang. Berarti nilai uang sekarang lebih tinggi dari pada satu tahun yang akan datang.
2. alasan psychologich, adalah bahwa manusia menghargai kebutuhan dan alat pemuas yang akan datang itu lebih rendah.
3. alasan teknik, modal sekarang dapat dipakai untuk membuat alat-alat produksi dan digunakan untuk menghasilkan produksi selanjutnya.
d. Teori Liquidity Preference
Teori ini dikemukakan oleh John Maynerd Keynes. Menurut teori ini bunga modal diberikan sebagai ganti rugi karena pengorbanan untuk tidak memakai uang yang liquid karena dipinjam orang lain. Pada dasarnya orang lebih menyukai uang tunai. Menurut Keynes ada tiga alasan mengapa orang menyukai uang tunai:
1. alasan untuk belanja konsumsi sehari-hari dalam istilah lain disebut transaction motive.
2. alasan untuk berjaga-jaga mengantisipasi sesuatu yang tidak terduga dalam istilah lain disebut precontionary motive.
3. alasan untuk berspekulasi, dalam istilah lain disebut speculative motive.
e. Teori Bunga Dinamis
Teori ini dikemukakan oleh Schumpeter. Menurut teori ini modal yang dipakai dalam produksi akan menghasilkan laba. Maka sebagian dari laba tersebut diberikan kepada pemilik modal sebagai bunga modal.
  Sampai pada pembahasan faktor produksi sumber daya modal, apakah masih ada yang Anda belum pahami? Jika belum, silahkan Anda membahas ulang sebelum melanjutkan ke materi yang lain.

Selanjutnya kita akan membahas pasar faktor produksi yang terakhir, yaitu pasar faktor produksi kewirausahaan. Untuk itu silahkan Anda baca uraian materinya di bawah ini.
 
   
Today, there have been 53 visitors (70 hits) on this page!
This website was created for free with Own-Free-Website.com. Would you also like to have your own website?
Sign up for free