ayobelajarayo
 
  Home
  Contact
  Polls
  Long in
  SISTEM PENCERNAAN
  TATA SURYA PLANET DAN ISINYA
  Porifera
  Coelentarata
  Platyhelminthes 1
  Nemathelminthes
  Annelida
  => KLASIFIKASI
  Gerak Lurus Beraturan (GLB)
  Persamaan Fungsi KUADRAT
  Struktur Pasar Secara Umum
  Pasar Faktor Produksi Kewirausahaan
  Pasar Uang
  Pasar MOdal
  Pasar Tenaga kerja
  Pasar Komoditi
  Bentuk Muka Bumi
  Bentuk bentuk muka bumi di daratan
  Bentuk MUKA Bumi DI laut
  Vulkanisme
  Gejala Pasca Vulkanisme
  Manfaat Vulkanisme
  Permasalahan Vulkanisme
  Pelapukan Mekanis dan Biologis dan Kimiawi
  Erosi
  Sedimentasi
  Pengaruh bentuk muka bumi
  Sebaran Bentuk Muka Bumi dan Potensinya
  Arti Prinsip Persamaan Derajat
  Makna Pembukaan dan Batang Tubuh UUD 1945
  Ketetapan MPR dan Perundang-undangan
  Pelaksanaan HAM
  Macam-macam Ham
  Pengertian Warga negara
  Tugas, Kewajiban dan Kewenangan WNI, WNA dan Pemerintah Negara
  Masalah Kewarganegaraan
  Undang-undang Kewarganegaraan di Indonesia
  Sikap WNI, WNA dan Pemimpin dalam Menjalankan Tugas, Kewajiban dan Kewenangan
  Masyarakat Prasejarah
  Sumber-sumber Prasejarah dan Sejarah
  Ilmu bantu prasejarah
  Pembabakan Zaman Prasejarah berdasarkan Geologi
  Pembabakan Zaman Prasejarah berdasarkan Arkeologi
  Pembabakan Zaman Prasejarah berdasarkan Ciri-ciri Kehidupan masyarakat
  Jenis-jenis Manusia purba di Indonesia
  Migrasi Bangsa-bangsa ke Indonesia
  Jenis Bangsa Prasejarah Indonesia
KLASIFIKASI

B. Klasifikasi

Annelida terbagi atas 3 kelas yaitu:

1. Polychaeta
2. Olygochaeta
3. Hirudinea

Pelajari penjelasan tiap-tiap kelas berikut ini!

a. Polychaeta (cacing berambut banyak)

 
Ciri-ciri:

Polychaeta hidup dalam pasir atau menggali batu-batuan di daerah pasang surut air laut. Tubuh memanjang dan mempunyai segmen. Setiap segmen mempunyai parapodia dan setiap parapodia memiliki setae, kecuali pada segmen terakhir.
Contoh cacing ini adalah :
  1) Eunice viridis (cacing wawo)
2) Lysidice oele (cacing palolo)
3) Nereis virens (kelabang laut)
   
Gambar 25. A. Polychaeta dengan parapodia B. Polychaeta dengan bagian tubuh

b. Olygochaeta (cacing berambut sedikit)

 

Ciri-ciri:
• Sebagian besar hidup di air tawar atau di darat.
• Hermafrodit, tidak mempunyai parapodia dan terdapat beberapa setae pada pada setiap ruas

Contoh:
• Pheretima posthurna (cacing tanah – Asia)
• Lumbricus terrestris (cacing tanah – Eropa dan Amerika)
• Perichaeta (cacing hutan)
• Tubifex (cacing air)

Lumbricus terrestris

Lumbricus terrestris dikenal dengan cacing tanah,dan ciri-cirinya sebagai berikut

Tubuh dengan segmen yang jelas, berjumlah 15 – 200 buah

Alat eksresi berupa sepasang nefridia pada setiap segmen dan disebut metanefridia.  
 
Gambar 26. Metanefridia pada cacing tanah
 
 

Pada setiap segmen terdapat setae kecuali pada segmen pertama dan terakhir.
 


Hewan ini hermafrodit, tetapi pembuahan sendiri tidak akan terjadi melainkan pembuahan silang yakni pada waktu dua hewan mengadakan kopulasi.
 

Pada segmen ke 32 sampai segmen ke 37 terdapat klitelum sebagai alat kopulasi.
  Bernafas dengan menggunakan seluruh permukaan tubuh yang lembab.
 

Darah terdiri dari plasma darah, mengandung haemoglobin hingga berwarna merah, sedangkan butir-butir darahnya tidak berwarna.
  Sistem saraf merupakan sistem saraf tangga tali.
 

Sistem pencernaan makanan sempurna, yaitu mulai dari mulut, faring, atau esofagus, tembolok, lambung, usus dan anus.
   
Gambar 27.


a) Struktur tubuh cacing tanah (Lumbricus terestris)
b) potongan melintang tubuh, dan
c) bagian sistem pencernaan didekat kepala
 

c. Hirudinea

  Ciri-ciri Hirudinea:
  Banyak terdapat di air tawar, air laut atau di darat.
 

Tubuh tidak memiliki parapodia atau setae dan memiliki alat penghisap pada bagian anterior dan posterior.
 

Pada hewan hermafrodit, lubang genetalia jantan terletak di muka lubang genetalia betina.
 

Sistem pencernaan terdiri dari mulut, faring, tembolok, lambung, rektum, anus. Anus terletak pada bagian dorsal.
  Peredaran darah tertutup dan pernafasan berlangsung melalui kulit.
  Pengeluaran (eksresi) melalui nefridium yang terdapat pada setiap segmen.
 

Hewan ini mempunyai kelenjar ludah yang menghasilkan sekret yang mengandung bahan anti koagulasi (mencegah penggumpalan darah).

 
Gambar 28. Struktur dalam tubuh lintah

 
   
Today, there have been 42 visitors (57 hits) on this page!
This website was created for free with Own-Free-Website.com. Would you also like to have your own website?
Sign up for free